Tanda Alterasi: Pengertian Tanda Kres dan Tanda Mol

Tanda Alterasi

Tanda Alterasi - Untuk memahami dan mengaplikasikan sebuah karya musik memang sudah tidak dipungkiri lagi bahwa kita harus memahami paling tidak sebuah materi yang biasa dipakai oleh para musisi dan komposer. 

Lalu apakah materi itu?... Nah Materi itu adalah apa yang dinamakan "Teori Musik". Banyak sekali beredar di dunia maya tentang teori musik salah satunya adalah tulisan ini (hehehehe.....).

Pengertian

Baiklah tanpa panjang lebar mari kita sama-sama memahami "secuil" dari teori musik. Kalau kita melihat judul di atas "Pengertian Tanda Kres dan Tanda Mol" maka kita harus memahami dulu apakah yang dimaksud tanda kres dan tanda mol itu. 

Secara teori dalam musik tanda kres dan tanda mol tersebut merupakan tanda yang tergabung dalam istilah "ALTERASI" atau "KROMATIS", lalu apakah ALTERASI dan KROMATIS itu?............

Tanda alterasi (kromatis) adalah tanda yang digunakan dalam musik untuk mengubah nada, dengan demikian nada tersebut akan naik atau turun setengah (semi tone). 

Kres (Sharp) dan Mol (Flat)

Nada yang dinaikkan atau diturunkan setengah disebut nada kromatis atau nada sisipan. Pada notasi balok, penaikan dan penurunan nada dilakukan dengan menggunakan tanda alterasi (kromatik). Tanda ini ditulis di depan nada notasi balok yang akan dinaikan atau diturunkan setengah.




Penjelasan Gambar

  • Tanda Kres ( # /SHARP): tanda kres berfungsi untuk menaikan 1/2 nada (semi tone). Semua nada yang diberi tanda kres dibaca dengan akhiran is.
  • Tanda Mol ( b /FLAT): tanda mol berfungsi untuk menurunkan 1/2 nada (semi tone). Semua nada yang diberi tanda mol dibaca dengan akhiran es, kecuali nada A dan E yang diakhiri s.
  • Tanda Pugar ( n /NATURAL) berfungsi untuk mengembalikan nada yang telah dinaikan atau diturunkan ke posisi nada semula/asal.

Menaikan atau menurunkan nada sebanyak 1, dapat dilakukan dengan menggunakan dua tanda kres (##/x) atau dua tanda mol (bb).

Nah, demikianlah penjelasan nan singkat dan padat mengenai Tanda Kres dan Tanda Mol atau Tanda Alterasi/ Kromatis. Semoga bisa dipahami dengan seksama. 

Apabila dirasa masih membingungkan boleh tanya di komen ya teman-teman. Terimakasih sudah membaca artikel ini semoga bermanfaat.....

Sumber

  • Boatwright, Howard. 1956. Introduction to the Theory Music. New York: W.W. Norton.
  • Feldstein, Sandy. Practical Theory Complete: A Self Instruction Music Theory Course. New York: Alfred Publishing Co., Inc.
  • Fillamenta, N. 2015. DASAR TEORI MUSIK: Untuk Pelajar, Mahasiswa dan Guru Pendidikan Seni. Palembang: Sapu Lidi
  • Jones, George Thaddeus. 1974. Music Theory. New York: Harper & Row, Publishers, inc.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url